KETAHUI LEBIH DALAM SABUNG AYAM VIETNAM


sabung ayam-vietnam

Mengenal Lebih Jauh Tentang Sabung Ayam Vietnam

SABUNG AYAM Ayam aduan vietnam merupakan sebuah tradisi yang lama dan sekarang come back setidaknya 700 tahun. Ganoi juga di percaya merupakan ayam asli vietnam karena tidak ada bukti kredibel dari originasi dari tempat lain. Ganoi telah di ekspor ke negara-negara lainnya seperti Thailand, Indonesia dan Malaysia dalam beberapa dekade terakhir. Cockers vietnam yang tinggal di Amerika serikat telah juga membawa Ganoi ke Amerika. Ayam ini mempunyai kemiripan fisik untuk Ganoi juga bisa di temukan di pulau Reunian.

Bagi orang yang tertarik dalam meneliti asal ganoi di mana sebuah studi baru-baru ini di lakukan oleh tim jepang di mana asal semua ayam di dunia dapat di temukan. Penemuan baru oleh para peneliti jepang menunjukkan domestikasi yang berlangsung lebih dari 8000 tahun lalu di antara sekarang Thailand dan Vietnam yang di mana wilayah ayam hutan merah di temukan saat ini.

Vuong Hong Sen merupakan seorang penulis yang di hormati menceritakan bahwa kisah sabung ayam pada tahun 1915 di dalam bukunya “Phong Luu Cu Moi” yang di terbitkan pada tahun 1961 yang memberikan definisi lain dari “Noi” sebagai :

  • Ras
  • Garis leluhur
  • Sebuah membedakan keturunan
  • Sebuah kemurnian berkembang biak seorang individu atau strain

The annamite DICTIONNAIRE-Francais yang di susun dan di sunting oleh Genibrel, JFM yang di terbitkan pada tahun 1898 juga memberikan definisi yang sama seperti  di atas.

Gannoi  merujuk pada 2 trah yang terpisah dari ayam yang berbeda yaitu cara berkelahi antara mereka ga don (singakatan dari ga noi don) dan ga cua (singkatan ga noi cua).

Don yang artinya memukul, mencambuk, merotan, meronta-ronta

Cua yang artinya taji

Ga don merupakan ayam yang mempunyai leher telanjang di mana tanpa bulu yang kebanyakan bertipe pukul karena mempunyai jalu yang tumbuh lambat atau tidak ada tumbuh bulu sama sekali dan pada umumnya juga berkaki besar.

Ada dua ras utama ga don yang di mana mereka yaitu Ma lai (hennie) dan Ma chi (biasa). Di vietnam pada umumnya di kembangbiakkan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan bertarung dan tidak memberikan perhatian khusus kepada standard fisik ayam berkualitas yang pada umumnya. Akibatnya itu ayam  jenis ini mempunyai penampilan fisik yang berbeda.

Menurut penulis Vuong Hong Sen yang di mana central vietnam yang dahulu di mana uang sulit untuk mendapatkannya di sana dan kehidupan unggap di anggap berharga. Ga don yang menjadi solusi yang ekonomis untuk meminimalkan kematian ayam dengan tidak menggunakan taji. Orang-orang tersebut lebih menyukai ga don daripada ga cua dan telah mengembangkan jenis tanpa taji dari ayam petarung yang mempunyai daya tahan yang di mana mereka menyebutkan jenis unggas ga don yang semua orang memandang sebagai ayam tipe tinju tanpa panjangnya taji. (Mayoritas gadon yaitu di selatan lama mengeluarkan taji / jalu lambat)

Secara umum di mana teknik tempur ga don berbeda dari ga cua yang cenderung menggunakan tangkai dan kaki untuk mengalahkan lawan sementara ga cua cenderung menggunakan tusukan dan memotong dengan menggunakan taji. “Ga cua” juga mempunyai pertumbuhan taji pada tingkat yang lebih cepat di bandingkan dengan “Ga Don”.

Secara tradisional juga di mana para penghobi ayam aduan ga don menggunakan taji yang tumpul atau mereka memotongnya sehingga senjata di gunakan hanyalah pukulan kaki yang menendang seperti kambing.

Ga noi biasanya juga mempunyai dua deret sisik membentuk garis zig zag di tengah di mana tiga atau empat baris sisik pada ayam Ganoi ini sangatlah jarang di temui. Beberapa ganoi mempunyai mata seperti kodok yang mempunyai mata besar sebenarnya tidak cocok untuk ayam petarung tetapi mata kodok milik kelas khusus pada galur ayam Ganoi yang asli vietnam. Ayam ganoi yang mempunyai mata seperti katak jika di kombinasikan dengan kaki hijau di kenal sebagai petarung sampai mati dan tak pernah lari.

Karakter gadon adalah sebagai berikut :

  • Paha berotot yang biasanya lebih panjang dari kaki tersebut
  • Kaki menengah ke tinggi yang kebanyakan persegi dan segitiga yang di mana tetapi pada masa sekarang bulat dan juga banyak di temui
  • Badan yang tegas berotot agak panjang dan berdada tebal
  • Kulit berubah merah bila terkena banyak cahaya matahari
  • Daging yang tebal sangat sulit untuk mengunyah daging mereka bahkan setelah anda sudah memasaknya
  • Tulang besar padat dan berat
  • Ekor pendek agak tebal dan rapat. “Ma chi” di mana jenis mempunyai ekor panjang dan melenkung
  • Taji yang besar dan sulit panjang
  • Bulu yang tidak terlalu banyak bulu di kepala, leher dan paha dimana bulu kasar dan rapuh
  • Warna bulu sangat intens dan khas
  • Berat 2,8 kg sampai 5 kg
  • Kokok di mana GA dan agak relatif sedikit di bandingkan dengan jenis unggas lainnya seperti suara berkokok yang mendalam dan rendah
  • Kepribadian di mana mempunyai keberanian tinggi di menantang, indomitableness dan kecapakan.

Ga don dapat di temukan di provinsi sebagai berikut di mana central vietnam di mana provinsi da nang, Quang ngai, Binh Dinh, phu yen, Khanh Hoa, Ninh Thuan. The provinsi Lang son, Bac Giang yang sebelum nya adalah Ha Bac), Ha noi, Ba Ria, Dong nai, Ho Chi Minh (dahulu Saigon), Long An.

Ga Cua yaitu jenis ganoi yang lebih kecil dan lebih ringan dari gamefowl asli dari vietnam ini yang mempunyai bulu penuh dan panjang dengan taji yang panjang. Ga Cua yang asli bagian selatan vietnam dan tidak populer di tengah dan utara. Secara tradisional di mana Ga Cua bertarung menggunakan taji yang di asah maupun tajam secara alami di mana karena pada dasarnya ayam ini bertarung menggunakan tajinya.

Secara umum di mana Ga Cua mempunyai karakteristik yaitu sebagai berikut :

  • Wajah yang tampak tampan di mana kulit lebih tipis di bandingkan dengan ga don
  • Mata, bulat dan alis mata tipis
  • Leher yang pendek dan tangkai kaki kecil
  • Taji yang panjang dan tajam
  • Bulu bulu yang penuh rapuh dan juga panjang
  • Ekor lebar yang agak tebal, turun ke bawah, brutu yang sempit dan juga panjang
  • Berat antara 2,5 – 4 kg

Ga Choi, Ga  DAa di mana ganoi dengan variasi bahasa dalam penggunaan Vietnam yaitu Ganoi karena juga di kenal sebagai Ga choi di utara dan Ga Da di Tengah. Kata “Choi” berarti pertempuran di aman kata “DA” berarti menendang. Di selatan ini di mana orang lebih suka menggunakan istilah “Ga Noi” yang di mana Vietnam memahami bahwa semua istilah tersebut berarti hal yang sama dan menggunakan pilihan untuk menggunakan istilah tertentu yaitu prefensi daerah masing-masing.

Di vietnam selatan di mana cua ga berlimpah di mana peternak pada umumnya mengkhususkan diri pada baik “Ga don” atau “Ga Cua” tetapi tidak keduanya. Namun orang-orang yang terus menggunakan istilah umum “Ganoi” untuk merujuk kepada kedua jenis meskipun ada perbedaan mendasar dalam penampilan fisk dan teknik berkelahi. Biasanya juga para peternak dari “Ga Don” tidak bergaul dengan “Ga Cua” yang di mana rekan-rekan karena setiap jenis unggas mempunyai gaya bertarung yang berbeda memerlukan metode yang berbeda tentang kepedulian dan pelatihan.